
Lain Dulu, Lain Sekarang!
Perbedaan Era & Perubahan Zaman Mempengaruhi Gaya Hidup Anak Di Masa Kini
ARTIKEL
Hompimpark Tim
8/24/20234 min baca



Menurut psikolog, dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, anak indonesia khususnya yang tinggal di perkotaan, tengah menghadapi tantangan klasik yaitu kurangnya beraktivitas di luar ruangan alias jarang main di luar.
Padahal Tumbuh kembang anak yang optimal membutuhkan stimulus sejak usia dini, termasuk dari lingkungan sekitar. Sejumlah studi menunjukkan, tinggal di daerah dengan paparan tinggi terhadap ruang hijau membantu anak-anak untuk tumbuh sehat dan meraih kesuksesan.


Masalah tersebut dihajar semakin parah dengan munculnya teknologi yang membuat anak menjadi kecanduan GADGET. Selain memberi dampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga bisa mengganggu kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.


Selain memberi dampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga bisa mengganggu kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.


Dalam fase dini perkembangannya, anak-anak mengalami perkembangan motorik kompleks dan koordinasi otot yang pesat, serta perkembangan kognitif, misalnya mereka mulai bisa berpikir logis dan kritis. Oleh karena itu, anak-anak tidak hanya memerlukan asupan nutrisi yang seimbang lengkap dan cukup istirahat, tapi juga olahraga teratur dan aktif beraktivitas fisik.


Tumbuh kembang anak secara optimal menjadi harapan para orangtua. Hal itu membutuhkan stimulus sejak usia dini, termasuk dari lingkungan sekitar. Sejumlah studi menunjukkan, tinggal di daerah dengan paparan tinggi terhadap ruang hijau membantu anak-anak untuk tumbuh sehat dan meraih kesuksesan. Usia dini merupakan periode kritis dalam fase tumbuh kembang anak dalam mengembangkan kemampuan motorik. Siswa taman kanak-kanak yang bermain setiap hari di lingkungan alam dengan topografi dan vegetasi bervariasi menunjukkan koordinasi dan keseimbangan yang baik.
Ruang Terbuka menjadi salah satu solusi


Sejumlah studi mengungkapkan, anak-anak di segala usia yang lebih banyak beraktivitas fisik saat mereka mengakses ruang hijau mendapat manfaat kesehatan fisik dan mental.
Selain itu, anak-anak yang menghabiskan waktu bermain di bawah sinar matahari, secara signifikan lebih kecil kemungkinan mengalami rabun jauh. Proporsi ruang hijau di sekolah dan rumah pun terkait dengan perbaikan perkembangan kognitif anak.


Meski hanya melihat pemandangan hijau dari jendela, hal itu ternyata memperbaiki konsentrasi dan prestasi akademik. Beberapa penelitian menunjukkan, ruang hijau yang mendorong imajinasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi perkembangan intelektual anak.
Manfaat ruang bagi tumbuh kembang anak usia dini hari hijau hasil studi oleh tim peneliti di University of British Columbia (UBC). Studi yang baru dipublikasikan itu menunjukkan itu, tinggal di daerah dengan paparan tinggi ruang hijau membantu anak-anak tumbuh kembang lebih optimal dan mencapai kesuksesan.


Meski hanya melihat pemandangan hijau dari jendela, hal itu ternyata memperbaiki konsentrasi dan prestasi akademik. Beberapa penelitian menunjukkan, ruang hijau yang mendorong imajinasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi perkembangan intelektual anak.
Manfaat ruang bagi tumbuh kembang anak usia dini hari hijau hasil studi oleh tim peneliti di University of British Columbia (UBC). Studi yang baru dipublikasikan itu menunjukkan itu, tinggal di daerah dengan paparan tinggi ruang hijau membantu anak-anak tumbuh kembang lebih optimal dan mencapai kesuksesan.


Hasil penting ruang hijau alami. ”Sebagian besar anak berkembang baik dalam hal keterampilan bahasa, kapasitas kognitif, sosialisasi, dan hasil lain,” kata penulis studi Ingrid Jarvis, kandidat doktor di Departemen Ilmu Kehutanan Konservasi di UBC. ”Namun, yang menarik, anak-anak yang tinggal di lokasi perumahan dengan lebih banyak vegetasi dan lingkungan alam yang lebih kaya menunjukkan perkembangan secara keseluruhan lebih baik daripada anak-anak dengan lebih sedikit ruang terbuka hijau,” ujarnya, sebagaimana dikutip Sciencedaily.
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com
Sumber Gambar: Freepik.com



Kantor
Jl. Rancacili RT.02 RW.11, Mekarjaya - Rancasari Kota Bandung 40292
Kontak
+62 822 4018 0500